Jambi dan Bengkulu Menyusul Sumbar

JAMBI - Setelah mengguncang Sumatera Barat (Sumbar), gempa cukup kuat kembali datang. Gempa 7 Skala Richter (SR) ini berpusat tak jauh dari Jambi dan Bengkulu.

Berdasarkan data yang terdapat dalam situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi pukul 08.52 WIB, Kamis (1/10).

Pusat gempa terletak di 46 km tenggara Sungai Penuh Jambi, 54 km timur laut Mukomuko Bengkulu, 86 km barat daya Bangko Jambi, 101 km barat laut Muara Anam Bengkulu dan 121 km barat daya Muarabungo Jambi dengan kedalaman 10 km. Gempa tak berpotensi tsunami.

Peristiwa itu membuat warga Mokumoku, Bengkulu, berhamburan keluar rumah di tengah hujan besar mengguyur. Warga juga tidak henti-hentinya berteriak Allahu Akbar, Allahu Akbar!

”Gempanya kayak kemarin sore. Warga keluar rumah sambil teriak Allahu Akbar dan ngumpul di halaman rumah meski hujan gede,” ujar Arnoldus Wea, warga Mokumoku, Kamis (1/10).

Hal serupa dilakukan warga Jambi. Warga Kerinci panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

“Gempanya sekitar 5 detik. Warga langsung berhamburan keluar rumah,” kata Syamola, warga Kerinci, kemarin.

Forsef Rahman, warga Muara Bungo, Jambi, bahkan menyatakan getaran gempa terasa sekitar 30 detik. Gempa yang mengguncang Jambi dan Bengkulu terasa hingga Singapura dan Malaysia.

Di Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci 46, Jambi, dilaporkan oleh Pemkab Kerinci, 600 rumah rusak berat dan 500 rumah rusak ringan. Kemudian 2 unit SMA, 4 unit SMP, dan 16 unit SD rusak berat.
Dilaporkan juga12 orang luka-luka dan satu orang tewas.

Warga yang dirawat di RSUD Mayjen HA Thalib, takut dirawat di dalam gedung dan memilih untuk dirawat di tenda-tenda yang didirikan di halaman rumah sakit.

Jaringan air bersih dan listrik terputus total. Saat ini masyarakat membutuhkan tenda dan obat-obatan.

Sementara di di Kecamatan Lempur, Kabupaten Kerinci, Jambi, 30 rumah roboh. Menurut Damsir, warga Sungai Penuh Jambi, hingga kemarin, belum ada informasi apakah ada korban jiwa di Lempur akibat gempa.

Adapun di Kecamatan Sulak Gedang, efek dari gempa tidak terlalu parah. Rumah-rumah hanya mengalami keretakan. “Tidak ada yang roboh,” imbuhnya.

Meski kejadiannya setelah Sumbar, gempa di Jambi-Bengkulu bukanlah gempa susulan dari gempa di Sumbar. Dilihat posisi pusat gempa jelas ada perbedaan di antara dua gempa tersebut.

“Sebetulnya dilihat dari posisi, yang satu di laut (gempa Sumbar), yang sekarang di darat (gempa Jambi-Bengkulu). Ini bukan gempa susulan yang kemarin,” ujar Kepala Bidang Mitigasi Gempa BMKG Mochamad Riyadi, Kamis (1/10).

Setelah melanda Jambi, gempa juga ikut mengguncang Mentawai, Sumbar, berkekuatan 5,1 SR. “Gempa terjadi pada pukul 10.34 WIB,” demikian situs BMKG, Kamis (1/10) pukul 10.50 WIB. (dtc-62)

Evakuasi Terkendala


Jumat, 2 Oktober 2009 | 05:21 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Hingga hari kedua, Kamis (1/10), setelah gempa besar mengguncang Kota Padang dan Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, Rabu pukul 17.16, proses evakuasi menghadapi kendala kurangnya alat berat.

Di beberapa lokasi di Kota Padang, puluhan orang yang tertimpa reruntuhan bangunan masih tertimbun puing-puing bangunan dan belum bisa dievakuasi. Hingga pukul 23.30 semalam, jumlah korban meninggal menurut Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satkorlak PB) Sumatera Barat tercatat 390 orang, luka berat 87 orang, dan luka ringan 2.094 orang.

Namun, Satkorlak Departemen Sosial melalui situs resmi Menko Kesejahteraan Rakyat mencatat jumlah korban di tujuh kota dan kabupaten di Sumbar sudah mencapai 529 orang, luka berat 83 orang, dan luka ringan 2.094 orang.

Belum lagi musibah di Pariaman dan Kota Padang tertangani, Kamis pukul 08.52 gempa berkekuatan 7,0 skala Richter terjadi di Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi. Lebih dari 500 rumah ambruk dan rusak di 16 desa di Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci. Hingga semalam baru diketahui seorang meninggal dunia terkena serangan jantung akibat terkejut dan 12 warga luka-luka. Sebanyak 30 rumah rusak di Kecamatan Batangmerangin.

Kepala Bidang Operasi Satuan Polisi Pamong Praja Sumatera Barat Zul Aliman mengatakan, banyak korban tertimpa beton-beton bangunan besar. Karena itu, diperlukan alat berat untuk menyingkirkan bongkahan tembok dan beton bangunan itu.

”Kami khawatir bangunan yang sudah rusak parah justru akan roboh menimpa petugas. Sementara alat berat yang ada terbatas jumlahnya. Memindahkan alat berat dari satu lokasi ke lokasi lain di tengah kota juga sulit,” kata Zul.

Hingga kemarin, petugas evakuasi yang terdiri dari polisi, TNI, dan satuan polisi pamong praja belum bisa berbuat banyak menyelamatkan korban yang tertimpa reruntuhan gedung. Mereka baru bisa bekerja menyelamatkan korban yang tertimbun setelah alat berat membersihkan puing-puing bangunan.

Pergerakan petugas evakuasi semakin terbatas ketika malam tiba sebab aliran listrik masih terputus dan Kota Padang gelap gulita. Meskipun menggunakan alat berat, petugas juga kesulitan menyingkirkan beton lantai bangunan yang ambruk karena ukurannya besar-besar.

Padahal, menurut Zul, diperkirakan masih ada korban selamat yang masih bertahan di dalam reruntuhan bangunan. Misalnya, Zul memperkirakan masih ada sekitar 150 korban tertimbun di Hotel Ambacang di Jalan Bundo Kanduang. Mereka terdiri atas karyawan hotel, tamu hotel, dan pengunjung yang sedang bermain biliar di lantai tiga hotel itu. Korban lain diperkirakan masih tertimbun di gedung Lembaga Bahasa LIA yang juga runtuh.

Namun, Zul mengatakan, jumlah korban yang masih tertimbun di Hotel Ambacang memang belum pasti. Hingga kemarin, petugas baru bisa mengeluarkan delapan orang dari hotel tersebut. Dua di antaranya masih hidup.

Pariaman

Kerusakan paling parah tampak jelas di wilayah Pariaman dan sekitarnya. Jumlah rumah yang roboh terlihat semakin banyak.

Darjis Mansyur, Kepala Desa Cubadak Air Hitam, Kecamatan Pariaman Utara, menyebutkan, kerusakan yang terlihat dari pinggir jalan alur lalu lintas Padang Pariaman-Maninjau memang sudah dapat menggambarkan kerusakan akibat gempa. Namun, lebih banyak desa yang berada di kedalaman mengalami dampak lebih parah.

Di Kota Padang, mobil jenazah dan ambulans hilir mudik mengangkut korban yang ditemukan. Sampai pukul 18.00, Posko Satkorlak Sumatera Barat mencatat 390 jenazah ditemukan di lima daerah, yakni Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Bukittinggi, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Kota Solok. Sementara korban dengan luka berat tercatat berjumlah 83 orang dan 2.094 orang luka ringan.

Hingga kemarin, satu-satunya daerah yang belum memberikan kabar adalah Kabupaten Kepulauan Mentawai. ”Jalur komunikasi masih terputus,” kata Ketua Harian Satkorlak Sumbar Marlis Rahman.

Presiden meninjau

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang meninjau lokasi gempa, Kamis siang, meminta tim evakuasi terus bekerja hingga dua pekan mendatang.

Presiden meminta agar pasokan listrik dan air bersih di daerah bencana bisa segera pulih. Sejak kejadian hari Rabu sore, listrik di Sumatera Barat padam dan pasokan air bersih terhenti.

Sebelumnya, Presiden pada rapat koordinasi terbatas membahas penanganan gempa menginstruksikan kepada Panglima TNI untuk mengerahkan sumber daya secara maksimal dalam kegiatan tanggap darurat penanganan gempa. ”Saya sampaikan kepada Panglima TNI lebih baik dikerahkan kekuatan yang lebih, terutama untuk tanggap darurat, utamanya tenaga medis dengan peralatan bedahnya seperti di Yogya dan peralatan-peralatan zeni untuk mengatasi reruntuhan-reruntuhan dan kemungkinan menyelamatkan mereka yang berada di dalam timbunan reruntuhan itu,” ujar Presiden.

Selain pengerahan sumber daya nasional secara maksimal untuk penanganan gempa, Presiden juga menekankan bencana kali ini membutuhkan kecepatan bagi penanganan korban yang luka-luka dan masih bisa diselamatkan. Oleh karena itu, bantuan dari negara tetangga di ASEAN dipersilakan sejauh tetap dalam kendali koordinasi.

Wakil Presiden M Jusuf Kalla dalam rapat koordinasi tersebut melaporkan kepada Presiden langkah-langkah yang sudah diambil pemerintah dan masih perlu dilakukan terkait penanganan gempa di Sumbar.

Kegiatan tanggap darurat difokuskan pada penyelamatan korban yang masih hidup, ketersediaan makanan, obat-obatan, dan tempat berteduh. Wapres menugaskan Departemen Sosial dan Perum Bulog untuk memastikan ketersediaan bahan makanan, terutama yang dapat langsung dikonsumsi. ”Roti dipercepat pengirimannya. Pengalaman di Aceh, justru yang paling laku itu pabrik roti karena kan tidak membutuhkan apa-apa. Kalau mi masih butuh air panas,” ujar Wapres.

”Pak Syamsul Maarif, Ketua BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), memegang komando lapangan. Menteri-menteri akan mendukung itu supaya jangan ada dua komando,” ujar Wapres.

Rabu malam, Wapres juga telah menugaskan enam menteri, yakni Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie, Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, Menteri Perhubungan Jusman Safeii Djamal, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, dan Menteri Perindustrian Fahmi Idris, berangkat Kamis pagi ke Padang untuk langsung mengoordinasikan penanganan gempa di setiap sektor.

Deputi Manager Komunikasi Perusahaan Listrik Negara Distribusi Jawa Barat-Banten (PLN DJBB) Adang Djarkazih, Kamis, di Bandung mengatakan, PLN DJBB mengirimkan 3 tim beranggotakan 21 orang dan 6 orang divisi teknis untuk membantu pemulihan pasokan listrik di wilayah gempa di Sumbar dan sekitarnya. Selain itu, mereka dilengkapi dengan sejumlah peralatan pemulihan jaringan listrik dan 3 unit trafo.

Markas Besar TNI dalam siaran persnya, kemarin, menyatakan, mengerahkan 3 pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara, 7 kapal perang KRI, dan 1 helikopter milik TNI Angkatan Laut untuk mendukung angkutan bantuan sosial sekaligus membantu evakuasi para korban. TNI Angkatan Darat juga mengerahkan para personelnya seperti 68 tenaga medis dari Pusat Kesehatan Mabes TNI, 2 satuan setingkat peleton (SST) dari Korem 032/WRB, 100 personel Kodim 0308/Pariaman, dan 1 SST personel Kodim 0312/Padang.

Kodim 0417/Kerinci mengirim pasukan sebanyak satu SST, Yonif 131/Braja Sakti sebanyak dua satuan setingkat kompi (SSK), Yonif 133/Yudha Sakti sebanyak 2 SSK, Denzipur 2 Payakumbuh sebanyak satu SSK, serta dari TNI AL sebanyak 1 SSK personel Lantamal II Padang, dan dari TNI AU sebanyak 1 SSK personel Lanud Padang.

KSR Latihan Siaga Bencana

GOMBONG - PMI Cabang Kebumen bekerjasama dengan Palang Merah Jerman (GRC), Hari ini mengadakan Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat bagi Relawan PMI.

Ketua PMI Cabang Kebumen Drs. Eko Widianto kemarin menjelaskan, kegiatan di Hotel Van Der Wijck Gombong selama delapan hari itu diikuti 30 Relawan. Mereka disiapkan untuk menjadi instruktur bagi 15 Sekolah Program Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Sekolah.

Program itu sebagai tindak lanjut upaya menyiapkan generasi muda dan anak sekolah di SLTP dan SLTA dalam mengantisipasi bencana alam, baik bencana alam gempa, tsunami, maupun tanah bergerak.

Kebumen - Para relawan PMI Cabang Kebumen membagi-bagikan 500 Kipas kepada para pemudik yang akan kembali ke perantauan. Kipas yang terbuat dari plastik itu dibagikan kepada calon penumpang di terminal bus dan stasiun Kereta Api Kebumen Senin (29/9)

Bagi bagi kipas tersebut di gelar sore hari, saat calon penumpang bersiap berangkat menuju kota tujuan. Distasiun, para relawan disambut antusias oleh calon penumpang yang tengah menunggu kedatangan kereta api.

Namun demikian, sejumlah calon penumpang tidak mau menerima kipas tersebut. Mereka justru takut kendati kipas diberikan secara cuma cuma. Baru setelah dijelaskan bahwa kipas tersebut dari PMI Kebumen, mereka baru mau menerima.
"Saya kira penipuan, Mas," ujar Nisaroh (30) pemudik asal alian.


BERISI INFORMASI

Ketua PMI Cabang Kebumen Eko Widianto melalui koordinator lapangan purwanto menjelaskan, kipas yang dibagikan itu selain dapat digunakan untuk mencari angin juga berisi sejumlah informasi. Antara lain tentang 114 Pos Pelayanan Pertolongan Pertama dan Amnbulans PMI. Selain itu kipas tersebut juga berisi peringatan untuk berhati hati demi keselamyan.

"Kami memberikan saat sore hari karena karena saat itu banyak calon penumpang yang akan berangkat baik di stasiun KA maupun terminal BUs," Tandasnya.

Guna memberikan pelayanan kesehatan bagi pemudik, selama lebaran, PMI Cabang Kebumen mendirikan posko kesehatan di jalur selatan, tepatnya di desa Wonosari, Kecamatan Kota Kebumen.

Di posko tersebut dilemparkan sejumlah tenaga medis dengan perlengkapan obat-obatan. Disiapkan pula mobil ambulans untuk mengantisipasi jika sewaktu waktu dibutuhkan.

Ratapan Senja

Apa yang diperjuangkan, kini dihancurkan
Apa yang dimenangkan, kini dienyahkan
Negeri tercintaku luruh dalam balutan nafas sang waktu
Bar-bar menjadi identitas tersohor bagi bumiku
Semerbak wewangingan damai, tercerabut oleh anyir permusuhan
Etika moral bergelayut di titik nadir
Menanti terperosok…
Negeriku malang, negeriku jalang
Tenggelam dalam kebobrokan mental yang kental
Apa yang ku cinta, kini terbalur rancu
Semua samar…
Kemajuan yang kasat mata,
Hanya bermuara pada barisan pelahap ilegal rupiah berjamaah
Selebihnya,
Tergeletak pasrah pada guratan takdir Hyang Jagat
Bahkan lingkaran cahaya mentari hanya memantulkan semburat

nestapa
Tak terelakkan,
Air mata menggantung di pipi bulan
Menangisi alam yang menggerutu tak bersahabat
Negeriku dipenuhi lubang-lubang borok yang tak sempat terjamah
Perut membuncit menjadi pertanda derita, bukan makmur
Sedih…
Miris…
Aku menyaksikan ratapan senja nan malang
Adakah yang masih peduli?
Kemana perginya sang pekerti?
Bahkan seorang pahlawan kesiangan pun enggan turun tangan…
Lakukan sesuatu!!!
Jika kau tak sanggup menjadi sebongkah karang yang kokoh
Jadilah kerikil yang tak bergeming terlindas zaman
Jika kau tak sanggup menjadi khalayak yang bersatu padu
Jadilah sekawanan lebah pekerja yang gencar membela sang ratu
Kayuh seluruh roda cinta sang nurani
Lalu tebarkan ke setiap sudut Ibu Pertiwi
Berikan yang terbaik…
Demi Indonesia maju…

Namai Negeri Ini Cinta

Katakan bahwa negara kami negara miskin..
Aku tak pernah malu
Katakan bangsa kami bangsa bodoh…
Aku takkan kecewa
Katakan pemimpin kami tak bermoral..
Aku menerima kenyataan

Jika semua itu membuat kau tertawa
Aku hanya tersenyum
Ini negaraku…
Bagaimanapun kalian mencacinya,
sebenci apapun kalian terhadapnya
Semua cermin kebencianmu…
merefleksikan kecintaanku padanya

Negaraku memang negara miskin..
Kemarin aku menatap bocah kecil lemah
Yang kelaparan namun tertidur…
Kadang ia terbatuk-batuk di sela tidurnya
Dan ia juga menaruh mangkuk kecil di samping tubuhnya
Yang diisikan oleh orang-orang dermawan yang melewatinya
Bukan oleh pelindungnya yang bersembunyi di gedung ber-AC

Bangsaku juga bodoh..
Tetanggaku tak melanjutkan sekolahnya sekalipun ia mampu
Tanpa sadar betapa berharganya pendidikan itu
Tanpa sadar bahwa tak berartinya ia tanpa ilmu
Tanpa sadar betapa bodoh bangsanya…
Tanpa sadar ia menambah bodoh bangsanya itu

Pemimpinku tak bermoral…
Ia yang tertidur di tengah membicarakan rakyatnya
Kalu begitu, apa ia juga mendengar suara rakyatnya?
Apa ia melaksanakan tugasnya dengan sepenuh hati?
Atau hanya ingin mengangkat namanya, lalu korupsi?
Aku tak ingin peduli

Seburuk itukah negaraku?
Tentu saja tidak
Aku terpana melihat candi borobudur sang kejaiban dunia
Aku bangga miliki Habibie yang brilian
Aku senang bisa menari tradisional kala semua gila modern dance
aku bangga… kau mesti tahu itu

Negeriku

Di negeri ini
tangisan pertamaku menggema
disambut seutas senyum dan belaian lembut
ibu pertiwi

Aku menjelma jadi bocah ceria
dari asupan gemah ripah bumi pertiwi
masih kurasakan hangat dekapannya
dan segarnya hembusan angin
disela-sela hijau dedaunan

aliran sungai menebar aroma rempah-rempah
kebanggan negeri
dan nyanyian burung-burung di pagi hari
pertanda damainya jiwa menyongsong hari

kini………..
air mata membanjiri lorong-lorong hati
menyaksikan ibu pertiwi tak lagi tersenyum
belantara tak lagi hijau
dan sungai-sungai hitam pekat
menjadi saksi pancaroba negeri ini

Aku yang tertegun……….
bukan saatnya mencari kambing hitam
tapi, bangkit bersama
kembalikan negeriku yang nyaman

Tanah Airku Syurgaku

Biarkan aku bernafas
Di sini
Bersama angin-angin yang memenuhi langit
Dan samudera yang siap mengalir
Hari itu
Adalah saat pertama kujejakkan kaki
Maka kutetapkan untuk berdiri di sini
Hingga akhir, hingga entah
Di tempat darah para durjana pernah singgah
Tempat raja-raja membangun singgasana
Tempat rempah-rempah bernaung dalam kerak bumi

Negeriku adalah surga dunia
Kucari tempat sempurna ke pelosok negeri
Dimana tak ada korupsi,
Tak ada kejahatan,
Tak ada kelalaian,
Tak ada dusta,
Tak ada kemunafikan,
Namun entah
Ada sesuatu di hati ini berbisik,
Tanah airku adalah surgaku

Asa

Dalam sekelumit bai-bait kata
Terselip nyanyian Asa
“Aku harus bisa”

Dalam gelimang kepalsuan kata
Terselip dambaan Asa
“Aku akan berkuasa”

Dalam untaian tali persaingan
Terselip terkabulnya Asa
“Aku manusia biasa”

Dalam bakti kasihnya orangtua
Terselip Asa yang tertunda
“ Aku sangat bangga”

Dalam buaian mimpi-mimpi indah
Terselip selimut Asa
“Aku tak mampu berkata-kata”

Dalam kerinduan surga
Terselip bunga Asa
“Aku takkan berdaya”

Dalam sepinya makna cinta
Terselip asa yang merana
“ Aku mampu bercinta”

Dalam ramainya massa bersaing
Terselip sejuta asa
“Aku bagaian dari dia”

Saat Aku Lanjut Usia


Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula.
Mengertilah,bersabarlah sedikit terhadap aku.

Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu,
ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu.

Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau
dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku.

Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu
kali kuceritakan agar kau tidur.

Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku.
Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu mandi?

Ketika aku tak paham sedikitpun tentang tehnologi dan hal-hal baru, jangan
mengejekku.
Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap “mengapa” darimu.

Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk
memapahku.
Seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil.

Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk
mengingat.
Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau
disamping mendengarkan, aku sudah sangat puas.

Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka.
Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu mulai
belajar menjalani kehidupan.

Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini, sekarang
temani aku menjalankan sisa hidupku.

Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh rasa
syukur, dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu.

Mutiara Kehidupan

Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan.
Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukanan bagi kita.

seseorang manusia harus cukup rendah hati untuk mengakui kesilapannya, cukup bijak untuk mengambil manfaat daripada kegagalannya dan cukup berani untuk membetulkan kesilapannya.

Dalam hidup, terkadang kita lebih banyak mendapatkan apa yang tidak kita ingini. Dan ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, akhirnya, kita tahu bahwa yang kita inginkan kekadang tidak dapat membuat hidup kita menjadi lebih bahagia.

jadikan dirimu sebagai pohon yang rendang di mana insan dapat berteduh, jangan seperti pohon kering tempat sang pungguk melepas rindu dan hanya layak dibuat kayu api. jadilah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, tumbuh di tepi jalan. Dilempat buahnya dengan batu, tetapi tetap dibalas dengan buah.

Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat yang kamu ingin pergi. jadilah seperti yang kamu inginkan, kerna kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.

masa depan yang cerak berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kami sampai kamu melupakan kegagalan kamu dah rasa sakit hati.


Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian kepada orang yang ketakutan

janganlah berputus asa. tetapi kalau anda sampat berada dalam keadaan putus asa, berjuanglah terus

dunia ini umpana lautan yang luas. kita adalah kapal yang belayar di lautan. telah ramai kapal karam didalamnya... andai muatan kita adalah iman, dan layarnya takwa, nescaya kita akan selamat dari tersesat di lautan hidup ini.

sahabat sejati adalah mereka yang sanggup berada di sisimu ketika kamu memerlukan sokongan walaupun saat itu mereka sepatutnya berada di tempat lain yang lebih menyeronokkan.

tanda-tanda orang yang budiman ialah dia akan merasa gembir jika dapat berbuat kebaikan kepada orang lain, dan dia akan berasa malu jika menerika kebaikan daripada orang lain

hiduplah seperti lilin, menerangi orang lain, janganlah hidup seperti duri mencucuk diri dan menyakiti orang lain.

Mutiara Persahabatan

Jika mata adalah cahaya, maka Hati adalah permata
Saat bahagia merona, makatawa adalah warna
Apabila senyum ibadah, maka SAHABAT adalah ANUGERAH..


Setumpuk harta tak selamanya berarti
Sebuah cinta hanya selalu datang dan pergi
Seorang kasih tak kan selalu datang tuk menemani
Tapi hanya seorang SAHABAT lah yang akan selalu ada di HATI..


Persahabatan bukan terletak pada banyaknya pertemuan
Bukan pula pada manisnya kata-kata
Tapi PERSAHABATAN terletak pada ingatan seseorang terhadap sahabatnya sendiri dalam setiap doanya..


Kalau buku bisa habis jika dipakai mengukir indahnya kata-kata
Tapi HATI ini tak kan pernah menjadi sempit meskipun banyak PATAHAN tentang kisah PERSAHABATAN kita..


"Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita"
"Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita"
Punya satu SAHABAT SEJATI lebih BERHARGA dari 1000 teman yang mementingkan diri sendiri..


Ketika sahabatmu melukaimu, tulislah di atas PASIR agar terhapus ANGIN
TApi bila kebaikan yang terjadi, pahatlah di atas BATU agar tak hapus ANGIN..


Resapi sebuah perkenalan, karena di situ ada KENANGAN
Syukuri sebuah hubungan, karena di sana ada KERINDUAN
Hargai sebuah persahabatan, karena itu merupakan TALI PERSAUDARAAN..


Saat ini mungkin aja kamu tidak butuh aku
Mungkin juga besok
Atau bahkan mungkin tidak sama sekali
Tapi jika mungkin sedetik saja
Kamu merasa sedih dan susah
INGET..
Aku akan selalu ada buat kamu,,,
Karena kita SAHABAT..

Mutiara Cinta

Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendo'akannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta ...

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,
penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah
mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.

Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.

Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.

Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan
apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.

Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana,
cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.

Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan.
Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.

Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai
perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.

Cinta adalah keabadian ... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.

Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu
objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan
meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.

Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi
gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.

Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah
anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.

Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.

Cinta sebenarnya tidak buta. Cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan.
Yang buta adalah bila cinta itu menguasai dirimu tanpa suatu pertimbangan.

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak, bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka,
bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merasa rindu dan cemburu.

Cinta bukanlah dari kata-kata tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan.
Tangisan juga bukanlah pengobat cinta karena ia tidak mengerti perjalanan hati nurani.

Kejarlah cita-cita sebelum cinta, apabila tercapainya cita-cita maka dengan sendirinya cinta itu akan hadir.

Cinta seringkali akan lari bila kita mencari, tetapi cinta jua seringkali dibiarkan pergi bila ia menghampiri.

Cinta pertama adalah kenangan, Cinta kedua adalah pelajaran, dan cinta yang seterusnya adalah satu keperluan
karena hidup tanpa cinta bagaikan masakan tanpa garam. Karena itu jagalah cinta yang dianugerahkan itu
sebaik-baiknya agar ia terus mekar dan wangi sepanjang musim.

Kecewa bercinta bukan berarti dunia sudah berakhir. Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu
yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu
sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa kekecewaan itu.

Hanya diperlukan waktu semenit untuk menafsir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan
sehari untuk mencintai seseorang, tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

Hidup tanpa cinta sepeeti makanan tanpa garam. Oleh karena itu, kejarlah cinta seperti kau mengejar waktu dan apabila kau sudah mendapat cinta itu, jagalah ia seperti kau menjaga dirimu. Sesungguhnya cinta itu karunia Tuhan Yang Maha Esa.

Cintailah orang yang engkau kasihi itu sekedranya, mungkin saja dia akan menjadi orang yang
kau benci pada suatu hari kelak. Juga bencilah terhadap orang yang kamu benci itu sekedarnya,
barangkali dia akan menjadi orang yang engkau kasihi pada suatu hari nanti.

Janganlah kau tangisi perpisahan dan kegagalan bercinta, karena pada hakikatnya jodoh itu bukan ditangan manusia.
Atas kasih sayang Tuhan kau dan dia bertemu, dan atas limpahan kasihNya jua kau dan dia dipisahkan
bersama hikmah yang tersembunyi. Pernahkan kau berfikir kebesaranNya itu ?

Cinta itu tidak menjanjikan sebuah rumah tangga aman damai, tetapi penerimaan dan tanggung jawab
adalah asas utama kebahagiaan rumah tangga. Cinta hanya sebuah keindahan perasaan,
cinta akan bertukar menjadi tanggung jawab apabila terbinanya sebuah rumah tangga.

Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu, jangan mengharapkan
balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang dihatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh dihatimu.

Cinta bukanlah dari kata-kata, tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan.

Cinta lebih mudah mekar dihati yang sedang dilanda kecewa, cinta seperti ini adalah cinta yang mengharapkan belas kasihan,
oleh karena itu, bila sepi telah punah maka biasanya cinta juga akan turut terbang.

Cinta yang dikaitkan dengan kepentingan pribadi akan berubah menjadi putus asa.

Dalam sebuah percintaan, janganlah kamu sesali perpisahan tetapi sesalilah pertemuan.
Karena tanpa pertemua tidak akan ada perpisahan. Menikahlah dengan orang yang lebih mencintai diri kita
daripada kita mencintai diri orang itu. Itu lebih baik daripada menikahi orang yang kita cintai tetapi tidak menyintai
diri kita karena adalah lebih mudah mengubah pendirian diri sendiri daripada mengubah pendirian orang lain.

Cinta yang suci dapat dilihat dari pengorbanan seseorang, bukanlah dari pemberian semata.

Ibaratkalah kehilangan cinta itu seumpama hilangnya cincin permata di lautan luas yang tiada bertepi dan harus dilupakan.

Cinta tidak selalu bersama jodoh, tapi jodoh selalu bersama cinta.

Kata pujangga ; Cinta letaknya di hati, meskipun tersembunyi, namun getarannya jelas sekali. Ia mampu mempengaruhi fikiran sekaligus mengendalikan tindakan kita sehingga kadangkala kita melakukan hal terbodoh tanpa kita sadari.

Cinta dimulai dengan senyuman, tuumbuh dengan dekapan dan seringkali berakhir dengan air mata.

Mencintai adalah masalah yang penting bagi manusia
Bila kita mampu mengurai cinta,
Maka hakekat cinta akan berubah menjadi sesuatu
Itulah kenyataan cinta ...

Memperlihatkan cinta adalah suatu kepicikan
Dibanding sesuatu yang agung, yang tersembunyi dibalik cinta
Cinta memang tidak mudah untuk dimengerti ...

Seseorang selalu membutuhkan orang lain
Untuk membantu memahami bagian dari diri kita.
Untuk menyingkap bagian yang tersembunyi dari diri mereka.
Dan untuk percaya dan memahami bagian yang terbaik dari mereka

Ketika kita membantu orang lain.
Kita tidak boleh menyembunyikan apa yang kita ketahui tentangnya
Kita tidak boleh hanya menjadi telinga bagi mereka.

Ketika tangan kehidupan terasa gelap dan malam tak bernyanyi
Itu adalah waktu untuk cinta dan kepercayaan
Dan tangan kehidupan akan bersinar dan bernyanyi
Bila seseorang mencintai dan mempercayai seutuhnya.

Kasih ... kekuatan apakah yang menggerakkanku dalam badai
Mengapa aku menjadi lebih baik dan lebih kuat
Serta lebih yakin pada kehidupan saat badai menerjang
Aku tak mengerti dan sekarang aku menjadi lebih mencintai dirimu
Dari apapun yang ada di alam ini.

Sejak pertama kulihat engkau,
Hal yang paling mendalam yang kurasakan adalah
Kejujuran, kecerdasan dan kehangatan dirimu.
Kini, pun sama hanya seribu kali lebih dalam dan lebih lembut.

Aku mencintaimu sebelum kita berdekatan,
Sejak pertama kulihat engkau.
Aku tahu ini adalah takdir.
Kita akan selalu bersama ...
Dan tidak ada yang akan memisahkan kita

Indahnya Persahabatan

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya …

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur – disakiti, diperhatikan – dikecewakan, didengar – diabaikan, dibantu – ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

** Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang
mementingkan diri sendiri **

“Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita.Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita”Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan.Siapa yang berada di samping kamu ?? Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama kamu saat kamu tak bisa memberikan apa-apa ??
MEREKALAH SAHABAT ANDA Hargai dan peliharalah selalu persahabatanmu dengan mereka.:-)

Untukmu Sahabat


Apakah kamu percaya persahabatan itu ada?
Bagaimana persahabatan itu ada?
Sebuah kebutuhan ataukah takdir kamu bisa menjadi sahabatku?
Kenapa pergi?
Kenapa mengkhianati persahabatan qta?
Tidak cukupkah dengan jarak qta yang semakin jauh?
Kenapa harus melukaiku sedalam ini?
Bukankah kamu yang membuatku percaya?
Atau mungkin kamu sudah lupa dengan semua kalimat indah yang pernah terucap?
Ya.. kamu pernah mengatakan qta sahabat walau apapun keadaan qta…
Sahabatku maafkan aku atas semua kekuranganku
Maaf aku pernah marah pada mu..
Mungkin sudah seharusnya aku menerima takdirku..
Bahwa aku ternyata bukan sahabatmu
Dan mungkin tidak cukup baik untuk singgah dihidupmu..

Kado Untuk Sahabat


Ku tak tahu kamu, kamupun tak kenal aku
Hanya senyum tersungging di masing-masing bibir
Awal kita bertemu
Seiring waktu yang terus berjalan
Kuantitas sapaan terus ditingkatkan
Tak lagi ada perasaan sungkan
Karena kita sudah menjadi dua sahabat
Sahabat, kau temani hari-hariku?
Bersama kita merenda masa depan
Saling mendukung, saling berpegangan
Saling mengingatkan
Sahabat, kau temaniku tertawa?
Berbagi dalam suka
Bahagiaku, bahagiamu juga
Lihatlah indahnya pelangi dibirunya langit
Ikut menabur wangi bunga di cakrawalanya
Bersama mega-mega cinta
Di taman para pujangga
Sahabat, kau temani aku yang sedang berduka?
Bantu aku membalut luka, dengan perban cinta dan sayang
Biarkan ia mengering di tiup angin nasehatmu
Hingga saatnya aku bangkit lagi dan mampu berlari
Mengejar asa yang sempat tertinggal
Lain waktu bila luka itu juga menjangkitimu
Biarlah aku berikan padamu
Seperti yang engkau berikan dulu padaku
Sahabat,kau dan aku tahu
Ada masa dimana kita harus berpisah
Karena skenario yang di tuliskan Tuhan
Untuk masing-masing diri tidaklah sama
Mungkin kita harus menuliskan cerita yang berbeda
Pada setiap alinea terbaru dalam hidup kita
Selamat berjuang sahabat!

Nyayian Burung Yang Luka


hendak kemana burung yang luka
istirahatlah dulu saja
dalam sangkar sementara
hingga kering luka yang kau derita

hendak kemana burung yang luka
tinggal disini saja kita bisa bersama
bermain tralala
di luar tak ada lagi yang bisa kau mangsa
sawah telah di tanami gedung-gedung raksasa
hutan rimba sudah langka
di angkasa pun hanya ada mega
dan bianglala
tak usah mengembara
nanti kembali terluka!

Itulah Aku

Aku bukan lentera
Bukan pula gunung es

Aku hanya setitik pelita
Yang berusaha tuk bercahaya
Dan aku hanya sepotong es kecil
Yang berusaha tegar di tengah samudra

Sombong memang aku
Tapi.... itulah aku

Aku ingin menjadi penerang
Walau hanya setitik pelita
Dan aku berarti
Walau hanya sepotong es

Itulah aku....
Aku ingin berkarya
Aku ingin berarti
Dan aku ingin berhasil

Paku Kemarahan


Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bersifat pemarah. Untuk mengurangi kebiasaan marah sang anak, ayahnya memberikan sekantong paku dan mengatakan pada anak itu untuk memakukan sebuah paku di pagar belakang setiap kali dia marah …

Hari pertama anak itu telah memakukan 48 paku ke pagar setiap kali dia marah … Lalu secara bertahap jumlah itu berkurang. Dia mendapati bahwa ternyata lebih mudah menahan amarahnya daripada memakukan paku ke pagar.

Akhirnya tibalah hari dimana anak tersebut merasa sama sekali bisa mengendalikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabarannya. Dia memberitahukan hal ini kepada ayahnya, yang kemudian mengusulkan agar dia mencabut satu paku untuk setiap hari dimana dia tidak marah.

Hari-hari berlalu dan anak laki-laki itu akhirnya memberitahu ayahnya bahwa semua paku telah tercabut olehnya. Lalu sang ayah menuntun anaknya ke pagar. “Hmm, kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi, lihatlah lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya. “Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan. Kata-katamu meninggalkan bekas seperti lubang ini … di hati orang lain.

Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu … Tetapi tidak peduli beberapa kali kamu minta maaf, luka itu akan tetap ada … DAN luka karena kata-kata adalah sama buruknya dengan luka fisik …”

~Author Unknown

***

Sahabat

memang, sebuah permintaan maaf bisa mengobati banyak hal. Namun, agaknya kita juga harus mengingat, bahwa semua itu tak akan ada artinya, saat kita mengulangi kesalahan itu kembali.

Cerita ini, adalah sebuah tamsil, sebuah amsal, sebuah ibarat dan sebuah wira-kisah. Tentang, berbuat kesalahan memang wajar, namun, ia juga mengajarkan, menghindarinya adalah hal lain yang bisa kita lakukan.

Cangkir Yang Cantik


Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. “Lihat cangkir itu,” kata si nenek kepada suaminya. “Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat,” ujar si kakek.

Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara “Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.

Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata “belum !” lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata “belum !”

Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak.

Wanita itu berkata “belum !” Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong ! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku.Ia terus membakarku. Setelah puas “menyiksaku” kini aku dibiarkan dingin.

Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.

***

Sahabat, dalam kehidupan ini adakalanya kita seperti disuruh berlari, ada kalanya kita seperti digencet permasalahan kehidupan. Tapi sadarlah bahwa lakon-lakon itu merupakan cara Tuhan untuk membuat kita kuat. Hingga cita-cita kita tercapai. Memang pada saat itu tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, dan banyak air mata. Tetapi inilah satu-satunya cara untuk mengubah kita supaya menjadi cantik dan memancarkan kemuliaan.

“Sahabat, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai pencobaan, sebab Anda tahu bahwa ujian terhadap kita menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya Anda menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.”

Apabila Anda sedang menghadapi ujian hidup, jangan kecil hati, karena akhir dari apa yang sedang anda hadapi adalah kenyataan bahwa anda lebih baik, dan makin cantik dalam kehidupan ini.

Tempayan Retak


Seorang tukang air memiliki dua tempayan besar, masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan yang dibawa menyilang pada bahunya. Satu dari tempayan itu retak, sedangkan tempayan satunya lagi tidak. Tempayan yang utuh selalu dapat membawa air penuh, walaupun melewati perjalanan yang panjang dari mata air ke rumah majikannya. Tempayan retak itu hanya dapat membawa air setengah penuh.

Hal ini terjadi setiap hari selama dua tahun. Si tukang air hanya dapat membawa satu setengah tempayan air ke rumah majikannya. Tentu saja si tempayan utuh
merasa bangga akan prestasinya karena dapat menunaikan tugas dengan sempurna. Di pihak lain, si tempayan retak merasa malu sekali akan ketidaksempurnaanya dan merasa sedih sebab ia hanya dapat memberikan setengah dari porsi yang seharusnya ia dapat berikan.

Setiap Orang Memiliki kekurangan

Setelah dua tahun tertekan oleh kegagalan pahit ini, tempayan retak berkata
kepada si tukang air, “Saya sungguh malu kepada diri saya sendiri dan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya” “mengapa?” tanya si tukang air,”mengapa kamu merasa malu ?””Saya hanya mampu, selama dua tahun ini, membawa setengah porsi air dari yang seharusnya dapat saya bawa. Adanya retakan pada sisi saya telah membuat air yang saya bawa bocor sepanjang jalan menuju rumah majikan kita. Karena cacatku itu, saya telah membuat mu rugi.”

Si tukang air merasa kasihan kepada si tempayan retak, dan dalam belas kasihannya, ia menjawab,” Jika kita kembali ke rumah majikan besok, aku ingin kamu memperhatikan bunga-bunga indah di sepanjang jalan.” Tuhan sanggup memakai kelemahan kita untuk maksud yang indah.

Benar, ketika mereka naik ke bukit, si tempayan retak memperhatikan dan baru menyadari bahwa ada bunga-bunga indah di sepanjang sisi jalan dan itu membuatnya sedikit terhibur. Namun pada akhir perjalanan, ia kembali merasa sedih karena separuh air yang dibawanya telah bocor dan kembali tempayan retak itu meminta maaf kepada si tukang air atas kegagalannya. Si tukang air berkata kepada tempayan itu, “Apakah kamu tidak memperhatikan adanya bunga-bunga di sepanjang jalan di sisimu ? tapi tidak ada bunga di sepanjang jalan di sisi tempayan lain yang tidak retak itu ?” Itu karena aku selalu menyadari akan cacatmu dan aku memanfaatkannya. Aku telah menanam benih-benih bunga di sepanjang jalan di sisimu dan setiap hari jika kita berjalan pulang dari mata air, kamu mengairi benih-benih itu. Selama dua tahun ini, aku telah dapat memetik bunga-bunga indah itu untuk dapat menghias meja majikan kita. Tanpa adanya kamu , majikan kita tidak akan dapat menghias rumahnya seindah sekarang.”

Setiap orang memiliki cacat dan kelemahan sendiri. Kita semua adalah tempayan
retak, namun jika kita mau, Tuhan akan menggunakan kekurangan kita untuk maksud
tertentu. Dimata Tuhan yang bijaksana, tak ada yang terbuang percuma, Jangan takut akan kekuranganmu. Kenalilah kelemahanmu dan kamu dapat menjadi sarana keindahan Tuhan. Ketahuilah dalam kelemahan kita, kita menemukan kekuatan kita.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda