Namai Negeri Ini Cinta

Katakan bahwa negara kami negara miskin..
Aku tak pernah malu
Katakan bangsa kami bangsa bodoh…
Aku takkan kecewa
Katakan pemimpin kami tak bermoral..
Aku menerima kenyataan

Jika semua itu membuat kau tertawa
Aku hanya tersenyum
Ini negaraku…
Bagaimanapun kalian mencacinya,
sebenci apapun kalian terhadapnya
Semua cermin kebencianmu…
merefleksikan kecintaanku padanya

Negaraku memang negara miskin..
Kemarin aku menatap bocah kecil lemah
Yang kelaparan namun tertidur…
Kadang ia terbatuk-batuk di sela tidurnya
Dan ia juga menaruh mangkuk kecil di samping tubuhnya
Yang diisikan oleh orang-orang dermawan yang melewatinya
Bukan oleh pelindungnya yang bersembunyi di gedung ber-AC

Bangsaku juga bodoh..
Tetanggaku tak melanjutkan sekolahnya sekalipun ia mampu
Tanpa sadar betapa berharganya pendidikan itu
Tanpa sadar bahwa tak berartinya ia tanpa ilmu
Tanpa sadar betapa bodoh bangsanya…
Tanpa sadar ia menambah bodoh bangsanya itu

Pemimpinku tak bermoral…
Ia yang tertidur di tengah membicarakan rakyatnya
Kalu begitu, apa ia juga mendengar suara rakyatnya?
Apa ia melaksanakan tugasnya dengan sepenuh hati?
Atau hanya ingin mengangkat namanya, lalu korupsi?
Aku tak ingin peduli

Seburuk itukah negaraku?
Tentu saja tidak
Aku terpana melihat candi borobudur sang kejaiban dunia
Aku bangga miliki Habibie yang brilian
Aku senang bisa menari tradisional kala semua gila modern dance
aku bangga… kau mesti tahu itu

0 komentar:

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda