KEBUMEN-Sebanyak 19 anggota relawan PMI Cabang kebumen mengikuti donor darah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PMI yang ke 64 yang bertepatan dengan bulan Ramadhan donor darah digelar di posko Pengamanan Lebaran di Desa Wonosari Kecamatan Kebumen usai sholat tarawih bersama.
Wakil ketua bidang yansoskesmas PMI Cabang Kebumen, Kusbiyantoro SKM Mkes mengatakan, selain anggota relawan PMI Cabang Kebumen, donor darah diikuti anggota ORARI dan LPKNU. Aksi donor darah ini di hadiri pengurus dan Staf PMI Cabang Kebumen. "pengambilan darah di lakukan oleh UTDC PMI Cabang Kebumen. Darah yang diambil ini untuk stok darah di UTDC PMi Cabang kebumen," kata Kusbiyantoro di sela sela kegiatan donor darah, kamis, 17 September 2009.
Sebelum acara donor darah, dilaksanakan upacara peringatan HUT PMI ke 64 dengan pembacaan sambutan ketua PMI Pusat yang dibacakan oleh sekretaris PMI Cabang Kebumen Wikan Tris Junanto, S.Sos. Usai peringatan di lanjutkan buka bersama. "aksi ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi antara pengurus, Staf markas dan relawan, Hal ini juga menunjukan betapa PMI Cabang Kebumen mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap kondisi sebagian masyarakat Kebumen khususnya yang membutuhkan tranfusi darah, Mudah-mudahan dalam peringatan HUT PMI Cabang Kebumen yang ke-64, PMI Cabang Kebumen dapat lebih matang dalam perannya terhadap sesama dengan misi kemanusiaan,” ujar kusbiyantoro.
Namun, menurut kusbiyantoro aksi donor ini jauh dari target. Rencananya PMI Cabang Kebumen menargetkan 100 kantong darah, akan tetapi hanya mendapatkan 19 kantong hal ini di karenakan peserta donor darah berasal dari kalangan pelajar sehingga kebanyakan tidak memenuhi syarat. "kebanyakan donor darah masih dilakukan oleh relawan yang sering melakukan donor darah." katanya
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan koordinasi kegiatan Sekolah Siaga Bencana. Koordinasi dipimpin oleh Supriyanto selaku korlap program. "Koordinasi ini dilakukan dengan tujuan evaluasi dan refresh ulang para relawan yang terlibat dalam program SSB agar lebih fokus pada kegiatan tersebut," kata Supriyanto.
Selain itu juga Supriyanto mengharapkan apa saja yang menjadi kendala yang di hadapi relawan pada kegiatan Sekolah Siaga Bencana (SSB) untuk segera disampaikan kepada korlap agar dapat diselesaikan bersama sama.
Label: BERITA
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
0 komentar:
Posting Komentar